“Apa sih bedanya guru penggerak? Guru yang mengutamakan murid dari apa pun, bahkan dari kariernya, mengutamakan murid dan pembelajaran murid. Karena itu mengambil tindakan-tindakan tanpa disuruh, diperintah, untuk melakukan yang terbaik.”. –  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim

• MEMIMPIN DIRI SENDIRI. Guru membangun karakter dasar yang fokus pada bagaimana memimpin dan mengelola diri sendiri terlebih dahulu. Mereka menerima tanggung jawab secara penuh atas pilihan-pilihan yang mereka buat, perasaan, tindakan dan hasil yang mereka dapatkan. Mereka menetapkan tujuan yang menyelaraskan antara misi mereka dan tujuan sekolah. Mereka juga belajar bagaimana mencapai tujuan dengan tetap fokus pada hal-hal yang paling penting.

• BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN. Guru membangun kemampuan dalam bekerjasama dengan orang lain dengan cara yang efektif. Mereka belajar bagaimana memiliki pola pikir yang saling menguntungkan dalam setiap pertemuannya dengan orang lain. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan mendengarkan secara empati dan menanggapi dengan tepat. Mereka juga belajar bagaimana memecahkan masalah dengan bersinergi dengan orang lain untuk menemukan solusi terbaik.

• MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN DIRI. Kebiasaan menyeimbangkan dan merawat fisik, mental, hati dan jiwa untuk menciptakan keseimbangan hidup yang berkelanjutan, jangka panjang, dan efektif.

Penerapan kebiasaan tersebut diatas dapat membantu guru menjadi Guru Penggerak yaitu guru yang mengambil tindakan-tindakan tanpa disuruh, diperintah, untuk melakukan yang terbaik.