4 Hal Yang Perlu Diketahui Para Pemimpin Pendidikan Tentang Prasangka Bawah Sadar (Unconcious Bias)
Bulan lalu, saya mendapat kesempatan untuk mewawancarai Pamela Fuller, penulis utama buku terbaru FranklinCovey The Leader’s Guide to Unciousious Bias. Saya tahu saya akan terdengar bias (tidak ada permainan kata-kata yang dimaksudkan), tetapi ini adalah buku yang luar biasa. Hampir setiap halaman saya tandai dengan catatan dan sorotan! Saya belajar banyak saat membaca buku dan berbicara dengan Pamela. Berikut empat momen favorit dari buku yang paling menginspirasi saya.
# 1 Peran keamanan psikologis dalam kinerja orang-orang yang bekerja dengan kita.
Ketika kita berbicara tentang keselamatan di tempat kerja, seringkali itu dalam konteks mencegah kecelakaan dan melindungi diri kita dari bahaya. Pamela menggali lebih dalam ilmu saraf (neuroscience) tentang keselamatan dan bagaimana bias (prasangka) dapat menyebabkan orang merasa tidak aman di lingkungan kerja mereka. Misalnya, ketika seseorang tidak merasa dihormati atau tidak memiliki suara dalam pengambilan keputusan, hal itu memengaruhi mereka. Ilmu tentang otak memberi tahu kita hal ini dapat merusak pusat otak berpikir kita. Jika persepsi tentang kurangnya keselamatan berlanjut, hal itu dapat memengaruhi kemampuan kita untuk terlibat dengan pekerjaan kita dan dalam mencapai potensi penuh di dalam peran kita. Temuan ini juga berlaku untuk siswa. Tampaknya tindakan kecil dapat mengikis rasa aman psikologis siswa dan kemampuan mereka untuk terlibat dalam pembelajaran.
Tindakan untuk Pimpinan Sekolah
Memastikan keamanan psikologis mengharuskan kita untuk memikirkan tentang bagaimana meratakan dinamika kekuatan. Bagi guru, menciptakan ruang yang aman untuk pembelajaran siswa berarti membangun hubungan yang positif dengan setiap siswa, itulah cara terbaik untuk mendukung pembelajaran mereka.
# 2 Menjadi bagian adalah tanggung jawab paling penting dari para pemimpin.
Berdasarkan penelitian tentang keamanan psikologis, penulis menawarkan wawasan penting tentang mengapa menumbuhkan budaya “menjadi bagian” adalah tujuan utama kepemimpinan. Singkatnya, kita harus merasa “menjadi bagian” sebelum kita dapat memberikan kontribusi yang berarti di tempat kerja seperti pemecahan masalah dan inovasi kolaboratif. Bagi siswa dari kelompok marjinal, ruang kelas dan materi pembelajaran dapat memperkuat dan memicu stereotip negatif yang merusak rasa memiliki dan menciptakan hambatan belajar yang tidak terlihat.
Tindakan untuk Pimpinan Sekolah:
Buku tersebut mencakup tiga bidang utama dimana sebuah organisasi sering kali mengalami hambatan untuk “menjadi bagian”. Anda dapat menilai hambatan mana yang mungkin ada di sekolah Anda dengan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Bahasa: Jenis bahasa apa yang umum digunakan di sekolah kita? Apakah hal itu menyampaikan bias atau harapan yang tidak disadari? Apakah itu sejalan dengan keyakinan kita tentang nilai dan potensi siswa? Misalnya, acara “parent session” dapat mengisolasi siswa yang tidak punya orang tua dan dapat memperkuat perasaan bahwa mereka tidak pantas berada di sekolah.
Kebijakan dan Prosedur: Bagaimana kebijakan dan prosedur dibuat? Apakah keputusan tersebut disampaikan oleh mereka yang paling terdampak? Misalnya, apakah kita meminta umpan balik siswa tentang kebijakan disiplin untuk memeriksa apakah ada perbedaan yang tidak disadari pengaruhnya terhadap siswa yang berbeda?
Keterwakilan: Di kelas, berarti sengaja memastikan semua siswa melihat diri mereka terwakili dalam peran kepemimpinan, kurikulum dan materi pembelajaran, serta kisah sukses. Hal ini juga penting dalam praktik perekrutan dan promosi di sekolah. Semakin banyak siswa melihat diri mereka terwakili oleh guru dan kepala sekolah mereka, semakin besar rasa memiliki yang akan mereka rasakan.
# 3 Kekuatan Jaringan dalam Memerangi Bias
Saya sering menganggap jaringan sebagai sekelompok orang yang berhubungan dengan kepentingan profesional, tetapi Pamela memperluas pemahaman saya tentang jaringan menjadi alat yang ampuh untuk mengurangi bias dan mengatasi dampaknya. Jaringan dapat mengurangi bias saat kita dengan sengaja mencari peluang untuk membangun perspektif yang berbeda dari perspektif kita sendiri. Dan jaringan dapat membantu kita mengatasi dampak bias dengan membangun rasa memiliki dan mengembangkan kompetensi budaya kita.
Tindakan untuk Pimpinan Sekolah:
Untuk mendukung pertumbuhan Anda sendiri: Ambil langkah-langkah untuk mengembangkan jaringan Anda sendiri dengan menyertakan orang-orang dari latar belakang yang berbeda dan mereka yang memiliki perspektif yang berbeda dari Anda. Ini akan meningkatkan kemampuan Anda untuk membuat keputusan yang efektif bagi seluruh guru Anda.
Untuk mendukung pertumbuhan guru Anda: Dorong jaringan dalam lingkungan kerja Anda dengan menciptakan peluang untuk pendampingan, pembinaan, dan kelompok afinitas.
# 4 Melihat bias sebagai perjalanan, bukan satu tujuan.
Mendikusikan tentang bias memang tidak nyaman. Idealnya jika kita dapat dengan mudah mengidentifikasi bias kita, berusaha mengatasinya, dan mengingatnya sepanjang sisa hidup kita. Namun, pada kenyataannya, karena otak dan sistem sosial kita secara alamiah akan bias, maka untuk mengatasinya membutuhkan pemantauan yang konsisten dan upaya rutin untuk mengurangi bias berbahaya. Memahami kenyataan tersebut memungkinkan para pemimpin sekolah memasuki proses ini dengan harapan yang lebih akurat dan menetapkan tujuan yang sesuai.
Tindakan untuk Pimpinan Sekolah:
Buku The Leader’s Guide to Unciousious Bias memberikan cara-cara praktis dan efektif untuk memastikan dampak positif jangka panjang dari pekerjaan mereka di sekitar bias. Berikut beberapa strategi yang dapat segera dimanfaatkan oleh para pemimpin:
Penasaran dengan reaksi Anda.
Ketika Anda merasa frustrasi dengan anggota tim Anda, ini adalah waktu yang penting untuk menantang asumsi Anda dan menumbuhkan kesadaran Anda. Ajukan pertanyaan kepada diri Anda sendiri untuk membantu menantang narasi yang mungkin Anda buat, seperti, “Informasi apa yang mungkin saya lewatkan?” dan “Fakta apa yang saya ketahui?” Kemudian, gunakan kesadaran tersebut untuk terus meningkatkan dan bertumbuh sedemikian rupa akan berdampak pada transformasion efektivitas tim Anda.
Berkomitmen untuk selalu mengetahui informasi terbaru tentang bias dalam pendidikan.
Anda bisa bisa mendapatkannya melalui pemikiran-pemikiran para pemimpin pendidikan yang Anda ikuti di media sosial, podcast yang Anda dengarkan, atau jaringan yang Anda ikuti. Setiap kali Anda meninjau kembali topik dengan cara yang berarti, Anda meningkatkan pemahaman Anda tentang bias dan keahlian Anda dalam menanganinya.
*Original article from https://www.leaderinme.org